Senin, 20 April 2015

Pengertian Kanker Lidah

Kanker lidah adalah jenis kanker yang tumbuh pada sel-sel lidah. Kanker lidah paling sering tumbuh dan berkembang pada sel-sel skuamosa yang ada di permukaan lidah. Jenis kanker lidah ini dikenal dengan istilah karsinoma sel skuamosa.

Lidah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian depan yang terletak dalam mulut dan bagian pangkal yang terletak di dekat tenggorokan. Kanker lidah dapat berkembang pada kedua bagian tersebut.

Kanker yang tumbuh pada lidah bagian depan termasuk di dalam kategori kanker mulut. Sementara kanker yang tumbuh pada pangkal lidah termasuk di dalam kanker orofaring.

Gejala-gejala yang mengindikasikan kanker lidah meliputi:
  • Sakit tenggorokan yang berlangsung terus-menerus.
  • Bercak berwarna merah atau putih, benjolan, atau sariawan yang tidak kunjung sembuh.
  • Sakit saat menelan.
  • Rasa kebas dalam mulut yang tidak kunjung hilang.
  • Pendarahan tanpa sebab yang jelas pada lidah.
  • Rasa sakit pada telinga.
Sejumlah indikasi di atas mungkin saja disebabkan oleh penyakit atau infeksi selain kanker lidah. Tetapi Anda sebaiknya tetap waspada dan memeriksakan diri ke dokter jika gejala-gejala tersebut berlangsung lebih dari tiga minggu, terutama jika Anda adalah perokok berat dan sering mengonsumsi minuman keras.
Faktor-faktor Pemicu Kanker Lidah

Penyebab kanker lidah belum diketahui secara pasti. Tetapi ada faktor-faktor tertentu yang dipercaya dapat memicu kemunculan kanker ini. Faktor-faktor risiko tersebut meliputi:
  1. Rokok dan minuman keras. Merokok dan mengonsumsi minuman keras merupakan faktor pemicu utama meningkatnya risiko kanker yang berkembang pada leher dan kepala, termasuk kanker lidah.
  2. Human papillomavirus (HPV). Walau jarang, virus HPV dapat menyebabkan pertumbuhan jaringan abnormal dalam mulut sehingga memicu kanker. Penularan virus ini dapat terjadi jika Anda bersentuhan langsung dengan kulit pengidap atau benda yang terkontaminasi virus HPV atau melalui kontak seksual, seperti hubungan intim, seks anal, maupun seks oral.
Proses Diagnosis Kanker Lidah

Sama seperti semua kanker, pendeteksian kanker lidah yang dilakukan sedini mungkin akan meningkatkan kesempatan Anda untuk pulih. Proses diagnosis umumnya meliputi pemeriksaan fisik, gejala-gejala yang Anda rasakan, serta biopsi jaringan yang dicurigai adalah kanker.

Kanker pada lidah bagian depan lebih mudah terdeteksi dibandingkan kanker pada pangkal lidah. Kanker di lidah bagian depan biasanya akan terdiagnosis saat kanker masih berukuran kecil sehingga lebih mudah ditangani. Sedangkan kanker pada pangkal lidah cenderung baru terdeteksi pada stadium lanjut, yaitu saat kanker sudah membesar dan bahkan sudah menyebar ke kelenjar getah bening pada leher.
Langkah Pengobatan Kanker Lidah

Metode penanganan kanker lidah umumnya meliputi operasi, radioterapi, dan/atau kemoterapi. Langkah yang dipilih tergantung kepada jenis, letak, dan tingkat keparahan kanker lidah yang Anda idap.

Jika kanker belum menyebar luas di luar mulut dan orofaring, Anda memiliki kemungkinan lebih besar untuk sembuh total. Prosedur operasi adalah langkah pengobatan terbaik untuk menangani kanker lidah yang berukuran kecil. Langkah ini bisa dikombinasikan dengan radioterapi dan/atau kemoterapi.

Sedangkan jika kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain, misalnya kelenjar getah bening pada leher, maka kemungkinan sangat kecil untuk bisa sembuh sepenuhnya. Tujuan utama pengobatan pada kondisi ini adalah untuk menghambat perkembangan kanker dan mengurangi gejala.

Jika ukuran kanker di lidah Anda termasuk besar, Anda kemungkinan akan menjalani operasi pengangkatan sebagian atau seluruh lidah. Operasi besar ini disebut glosektomi.

Setelah menjalani glosektomi, lidah akan direkonstruksi untuk menggantikan lidah yang diangkat. Tetapi prosedur glosektomi akan memengaruhi kemampuan bicara serta menelan Anda secara permanen.

Selain pengangkatan sel-sel kanker melalui glosektomi, kelenjar getah bening pada leher Anda mungkin akan diangkat. Proses ini bertujuan untuk mencegah kembalinya sel-sel kanker.

Radioterapi dan kemoterapi juga akan diterapkan untuk membantu proses pencegahan tersebut. Kedua langkah ini memiliki efek samping seperti kelelahan, mulut kering, nyeri pada mulut, sariawan, serta mual. Contoh obat kemoterapi yang umumnya digunakan adalah cisplatin, carbloplatin, dan fluorouracil.

Sumber link: http://obattradisionalacemaxs.net/obat-tradisional-kanker-lidah/

Kamis, 16 April 2015

Gejala Dan Tanda Diabetes Kering

Semua orang tentu mengenal penyakit diabetes. Penyakit yang terjadi karena kelebihan kadar gula darah ini bisa menimpa siapa saja. Tak cuma orang lanjut usia saja, anak-anak, dan orang-orang berusia produktif pun bisa saja terkena penyakit akibat hormon insulin ini.

Penyakit diabetes bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu diabetes golongan 1, diabetes golongan 2, dan diabetes gestasional. DiabĂȘtes golongan 1 adalah diabetes yang terjadi akibat tidak ada atau rusaknya hormon insulin tubuh. Diabetes golongan 2 adalah diabetes yang terjadi akibat kebalnya atau sudah tidak mampunyai hormon insulin dalam mengatasi gula tubuh. Sedangkan diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi hanya pada wanita hamil.

Dalam diabetes ada istilah diabetes kering dan diabetes basah. Dalam uraian kali ini akan dibahas gejala dan tanda diabetes kering. Apa saja gejala dan tanda diabetes kering itu? Untuk mengenalinya lebih jauh, simak uraian berikut ini.

Diabetes kering adalah sebuah tahapan awal dari diabetes golongan 2. Ya, penderita diabetes yang satu ini, insulin di dalam tubuhnya sudah kebal (resisten) terhadap gula (glukosa) darah. Dengan kata lain, insulin di dalam tubuhnya sudah rusak. Akibatnya, gula (glukosa) yang masuk ke dalam tubuhnya tak mampu lagi dikonversikan menjadi gula otot (glikogen). Dengan begitu, kadar glukosa darahnya akan naik drastis dari keadaan normal. Sebagai informasi, kadar glukosa darah normal itu adalah 150 mg/dL dan penyakit diabetes itu kadar glukosa darahnya di atas angka tersebut.

Gejala dan Tanda Diabetes Kering

 Berikut beberapa gelaja dan tanda yang perlu diwaspadai dari diabetes kering :
  • Peningkatan rasa lapar. Hal ini terjadi akibat glukosa darah yang terus dibuang tanpa disalurkan ke sel-sel tubuh.
  • Peningkatan rasa haus dan seringnya buang air kecil. Hal ini terjadi akibat pembuangan glukosa dan air ke dalam urin secara terus menerus tanpa melalui proses penyaringan yang normal (dehidrasi).
  • Mulut kering akibat dehidrasi.
  • Napas berbau buah. Hal ini terjadi akibat pembentukan keton (zat yang baunya menyerupai buah-buahan) sebagai hasil proses pembakaran lemak dengan aseton sebagai sumber energi.
  • Penglihatan yang kabur. Hal ini terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi yang membuat perubahan lensa mata.
  • Pegal otot akibat dehidrasi.
  • Sensitif. Hal ini karena fluktuasi gula darah yang membuat mood berubah-ubah.
  • Sakit kepala akibat gula darah, penglihatan yang kabur, dan tekanan darah tinggi.
  • Gatal yang juga akibat kadar gula darah yang tinggi.
  • Berat badan yang turun drastis akibat dehidrasi dan pembakaran lemak terus menerus.
Setelah mengenal gejala dan tanda-tanda diabetes kering,  maka apabila merasakan gejala dan tanda timbulnya diabetes, segera periksakan kadar gula darah, agar terhindar dari resiko yang lebih parah.

Cara mengobati diabetes kering secara alami, aman tanpa efek samping hanya dengan obat herbal Ace Maxs 100% terbuat dari bahan alami. Selengkapnya>> Cara Mengobati Diabetes Kering Secara Alami

Rabu, 01 April 2015

Sayuran Yang Harus Di Hindari Penderita Diabetes

Menjaga makanan bagi penderita diabetes wajib, karena tidak semua makanan aman untuk dikonsumsi. Jika sembarangan bisa jadi menyebabkan naiknya kadar gula darah.
Begitupun pula dengan sayuran, tidak semua sayuran bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sayuran yang tidak diperbolehkan untuk penderita diabetes adalah yang mengandung pati. Dan untuk mengetahui sayuran yang banyak mengandung pati cukup mudah yaitu rasanya yang manis. Misalkan saja kentang dan ubi.Kebanyakan sayuran yang tumbuh di dalam tanah memiliki indeks glikemik tinggi. Biasanya makanan ini bisa meningkatkan gula darah dengan cepat, karena itu hindari makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi. Tapi harus diperhatikan tidak semua makanan manis memiliki indeks glikemik tinggi misalkan saja labu manis, walaupun manis indeks glikemiknya rendah.

Berikut ini sayuran yang harus dihindari penderita diabetes yang dikutip dari Boldsky dan health detik.

1. Akar Bit

Apa itu akar Bit? Sayuran ini jarang kita dengar, yang jelas sayuran ini tumbuh di bawah tanah dan menyerap semua zat manis dari tanah. Akar Bit ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tapi tidak bagi penderita diabetes karena dapat meningkatkan tingkat gula darah, untuk itu konsumsi makanan ini sekali seminggu saja.

2. Kacang-Kacangan

Kacang memang tidak manis tapi makanan ini mengandung pati. Tidak berarti tidak boleh sama sekali mengkonsumsi makanan ini. Tapi agar aman makan saja kacang rebus atau panggang dan dengan porsi yang terbatas.

3. Tomat

Didalam tomat terkandung asam sitrat yang pada dasarnya manis. Untuk Sobat penderita diabetes sebaiknya menghindari tomat mentah dalam salad. Minimalkan juga penggunaan tomat saat memasak.

4. Jagung Manis

Jagung Manis tidak hanya berasa manis tapi juga mengandung pati. Untuk penderita Diabetes sebaiknya menghindari makanan apapun yang terbuat dari jagung.

5. Bunga Pisang

Bunga Pisang dan juga batang pisang kadang dimasak sebagai sayuran. Bunga pisang seperti pada buahnya juga mengandung pati dan memiliki rasa manis. Maka bagi penderita Diabetes sebaiknya hindari makanan ini.

Itulah beberapa makanan yang harus anda hindari, untuk info mengenai Pengobatan Tradisional Diabetes silahkan>>Klik Di Sini